KULMIN 😎
Ketahui Cara Membedakan Pembeli Serius atau Tidak Saat Jualan Online

Sumber: Freepik (Ilustrasi Pembeli)
Jualan online memang menjanjikan tapi banyak juga cobaannya, salah satunya adalah pembeli nakal atau calon konsumen yang ilang-ilangan. Tidak semua pembeli yang datang dan tanya-tanya pasti akan beli, ada juga yang sudah beli COD (Cash On Delivery) tapi ternyata paket ditolak dan gak mau bayar. Artikel ini akan bahas cara membedakan pembeli serius atau tidak.
Nah, gimana cara supaya tahu ciri pembeli serius atau tidak saat jualan online? Mengetahui calon pembeli potensial dan menghindari pembeli nakal atau iseng itu perlu lho, supaya kamu bisa fokus kepada orang-orang yang memang niat membeli. Kamu juga tidak perlu buang waktu dan tenaga.
Ketahui ciri membedakan pembeli serius dan tidak saat jualan online disini.
Pembeli yang serius biasanya akan:
1. Bertanya dengan detail
Pembeli yang serius ingin beli produk kamu pasti akan menanyakan beberapa hal dengan detail, bukan cuma asal tanya. Misalnya, dia akan bertanya karakteristik bahan, membandingkannya dengan produk lain, atau bisa juga menanyakan ukuran yang sesuai secara rinci supaya tidak salah beli.
2. Membandingkan produk
Kalau kamu punya beberapa produk dengan warna dan bentuk serta fungsi yang sama, biasanya calon konsumen akan membanding-bandingkannya dan bertanya apa beda dan kelebihan dari masing-masing produk.
3. Sudah mengerti produknya
Konsumen yang serius mau beli biasanya sudah mengetahui produk yang dia incar, kalaupun belum tahu, setidaknya ia sudah punya gambaran barang seperti apa yang dijual. Jadi, biasanya dia hanya akan tanya ketersediaan produk.
4. Memiliki akun sosmed dan kontak yang mudah dihubungi
Akun sosial media serta nomor HP yang aktif dan bisa dihubungi biasanya menandakan orang tersebut dapat dipertimbangkan sebagai calon konsumen yang sesuai. Kalau dia susah dihubungi lebih baik kamu kesampingkan saja. Meskipun tidak semua orang memili akun sosial media, setidaknya kamu bisa pastikan si pembeli memiliki kontak yang aktif dan dia responsif.
5. Fast respon
Selaras dengan nomor yang mudah dihubungi, terlepas dari segala situasi dan kondisi, seseorang yang niat belanja pasti akan menanyakan terus atau memperhatikan proses pesanan barang yang dia beli. Jadi, dia akan fast respon dan mudah dihubungi.
Pembeli yang cuma iseng biasanya akan:
1. Terlalu banyak bertanya
Cara membedakan pembeli serius atau tidak biasanya banyak bertanya, namun pertanyaan tidak relevan. Kadang muter-muter saja tapi ujung-ujungnya tidak jadi beli. Lebih baik, kamu tidak perlu meladeni terlalu lama dan fokus pada calon pembeli lain.
2. Terlalu banyak protes atau menawar
Menawar harga sebenarnya wajar, tapi kalau kamu tidak kunjung mendapat titik tengah dan harga pas, sebaiknya lewatkan saja pelanggan seperti ini. Ia hanya basa-basi menawar tanpa jelas apa akan memesan.
3. Tidak memberikan info kontak/alamat yang jelas
Kebalikan dengan pembeli yang serius, pembeli yang tidak serius biasanya enggan memberikan info kontak atau alamat yang jelas. Kadang, nama di nomor HP dengan nama sosial medianya pun beda jauh, selain itu bisa lama membalas pesan atau tidak membalas sama sekali.
4. Hit n Run
Hit n Run adalah istilah dalam dunia jualan online dimana seseorang tidak jadi beli barang tapi tidak menginformasikan kepada penjual dan tiba-tiba menghilang. Jika hal seperti ini terjadi lebih dari sekali, sebaiknya kamu blokir saja nomornya dan masuk ke blacklisted.
Demikianlah perbedaan pembeli yang serius dan tidak serius dalam jualan online. Pastikan kamu bisa mengetahuinya dan terhindar dari hit n run yang merugikan. Good luck!
Salam CUAN,
Kulmin.
Article written by Anisa Ramadhani