COD: Kenali Kelebihan dan Kekurangannya

COD atau Cash on Delivery sudah menjadi salah satu metode pembayaran yang diminati oleh masyarakat. Metode COD ini mulai dikenal di era jual beli online terutama lewat platform marketplace atau e-commerce.

Singkatnya, COD itu bayar di tempat. Sistem pembayarannya dilakukan secara langsung di tempat, setelah pesanan dari kurir diterima oleh pembeli.

Pembayaran cash on delivery biasanya disepakati sebelum penjualan terjadi. Ketika memilih COD, pembayaran akan dilakukan saat produk sampai dan di konfirmasi oleh pembeli, bukan sebelum produk dikirim seperti metode bank transfer atau bayar dengan e-wallet.

Belanja online dengan memilih pembayaran di tempat atau COD memang bermanfaat karena dirasa lebih aman dan terjamin. Jika produk yang datang tidak sesuai, pembeli tidak rugi apapun dan bisa mengajukan retur ke penjual sesuai dengan prosedur yang ada.

Oh iya, sebelum memutuskan untuk transaksi pakai sistem COD, pembeli wajib terlebih dahulu mempelajari syarat dan ketentuannya. Sistem transaksi COD penjual individu (non marketplace) atau melalui marketplace memiliki peraturan yang beragam, tapi umumnya cara kerja COD sebagai berikut. Cekidot!

Sistem COD Marketplace

1. Pembeli order melalui situs web atau aplikasi marketplace dan mengisi detail alamat. Pembeli tidak perlu melakukan pembayaran saat memesan barang dan memilih bayar saat pengiriman/bayar di tempat sebagai metode pembayaran.

2. Setelah melakukan order, faktur/invoice akan disiapkan oleh penjual dan ditempel di paket.

3. Kurir ekspedisi yang bekerjasama dengan marketplace akan mengambil kiriman dari penjual dan mengirimkannya ke alamat pembeli.

4. Pembeli bisa membayar kepada kurir secara tunai.

5. Jumlah COD tersebut kemudian disetorkan ke akun mitra ekspedisi. Perusahaan ekspedisi nantinya mengirimkan jumlah tersebut ke akun penjual/pemasok tepat waktu setelah dikurangi biaya penanganan.

Sistem COD Non-Marketplace/Online Seller

1. Pembeli dan penjual menyepakati pesanan dan bertemu langsung di tengah untuk melakukan pembayaran di tempat. Bisa juga Pembeli self pickup atau mengambil barangnya sendiri ke tempat Penjual.

2. Bekerja sama dengan ekspedisi yang melayani sistem COD seperti J&T dan Sicepat.

Nah, setelah tahu sistem kerja COD, kamu perlu perhatikan juga kelebihan dan kekurangannya ya, biar bisa lebih bijak dalam berbelanja. Berikut ini kelebihan dan kekurangan COD:

Kelebihan

1. Layanan COD memudahkan pembeli ketika membeli suatu barang yang diinginkan karena dijamin terpercaya dan aman.

2. Terhindar dari penipuan.

3. Menguntungkan pembeli karena tidak perlu keluar rumah untuk transfer melalui ATM/merchant.

4. Bisa melihat dulu kondisi barang yang dibeli sebelum membayar.

5. Bisa mengajukan pengembalian ketika barang yang sampai tidak sesuai dengan yang dipesan, dengan syarat barang tidak boleh rusak.

Kekurangan

1. Jika pembeli tidak memahami dengan benar tentang sistem COD, maka kemungkinan besar kurir akan menanggung resiko.

2. Kemungkinan kerugian waktu dan tenaga kurir, contohnya jika saat pengantaran paket rumah dari pembeli kosong, atau menolak membayar produk yang sudah dipesan.

3. Kemungkinan adanya pemalsuan uang.

4. Resiko yang dialami penjual adalah barang rusak atau barang kotor karena terlebih dahulu dicoba pembeli.

---

Sistem cash on delivery memang menguntungkan para pembeli dan bisa meningkatkan penjualan karena tingginya minat masyarakat pada metode COD ini. Tapi, sebaiknya para pembeli mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dan penjual pun harus bertanggung jawab dengan produknya agar proses COD ini lancar dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Mau transaksi online tanpa khawatir ditipu atau kena bukti transfer palsu? Pakai Bakulio aja! Bakulio punya fitur Link Pembayaran yang terbukti aman. Kamu akan menerima notifikasi di HP dan Whatsapp untuk setiap pesanan dan pembayaran baru yang masuk. Cek selengkapnya di sini atau link ini.

Install dari Google Play atau App Store sekarang!

Salam CUAN,

Kulmin.

Article written by Anisa Ramadhani